Selasa, 31 Juli 2012

Senyum Terakhir Part 1



Guy's aku punya cerita baru nih.. mau tau.. ??? langsung aja.. Cekidoot... :D


Sejak melihatnya pertama kali Aku tertunduk malu, tak kuat melihat kedua bola matanya. Saat ini pun aku masih merasakan getaran dijiwaku. Itu terjadi saat pertama kali masuk di sekolahku yang baru. Aku mengetahui Ardi Bastian namanya. Didepan musholah ia menabrakku, tak tau yang bersalah siapa, langsung saja buku yang kupinjam dari perpustakaan buru-buru ku pungutnya. Dia hanya terdiam memandangiku seolah Aku rendah.  Ke 3 temannya menertawaiku. Hanya satu kata yang di cetuskan dari mulut Ardi “Mata loe taro dimana ??”, sekejap aku terdiam melihat kakinya melangkah meninggalkan ku. Aku hanya bisa tersenyum manis saat itu.
Aku Aini Prisillia. Pindahan dari Bandung. Aku pindah sekolah karena Mamaku dipindah tugaskan ke Jakarta. Sedikit mengenai Aku. Saat ini Aku duduk dibangku SMA kelas XI. Papaku meninggal 2 tahun yang lalu karena pulang dari Jakarta. Sekarang aku menetap disalah stu rumah perumahan elit peninggalan beliau. Aku terlahir sebagai anak semata wayang, tepi kata Mama sebenarnya aku memiliki seorang adik perempuan. Namun ia meninggal saat Mama mendengar kabar kalau Papa kecelakaan. Mulai detik itu Mama berjuang keras untuk menghidupiku. Aku bangga mempunyai Mama seperti Mama ku.
Hari ke dua masuk sekolah dalam hati aku berdoa “semoga di sekolah nanti ga ada kejadian yang aneh seperti kemarin. Aminn”. Pukul 06.00 Wib aku tiba disekolah. Memang pagi sekali Aku datang agar bisa berkeliling sekolah sekalian mencari tempat yang enak untuk menyendiri waktu istirahat. Setelah 30 menit berkeliling akhirnya Aku menemukan tempat yang paling nyaman. Posisinya berada dibelakang gedung ruang guru yang sekelilingnya ditumbuhi pohon-pohon rindang semilir angin yang menyejukkan jiwa memberi ketenangan batin serta tempatnya yang sunyi menambah kesan nyaman, tapi sepertinya tempat ini sering didatangi orang karena disini ada meja dan satu kursi serta ayunan bambu. Sungguh tempat yang sangat indah.
Bel masuk terdengar. Aku buru-buru masuk kekelas. Terkaget aku melihat saat sampai kelas “Lho tas ku mana ya ?” dalam batin berbicara. “Emm maaf tas saya yang disini dimana ??” Aku bertanya pada perempuan cantik, tapi nampaknya dia judes dan sombong. “Ohh… itu tas loe ??, udah gue pindahin dibelakang, enak aja loe anak baru udik nempatin bangku samping cowok gue.!!” Ketus dia menjawab pertanyaanku. “Makasih..” dengan senyuman khas ku.
Tak beberapa lama aku menikmati tempat duduk deretan kedua dari belakang pojok kanan, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang masih muda memasuki kelas. Suasana didalamnya pun dari ramai menjadi senyap. Aku tertunduk malu ketika kuketahui ia mendekatiku. Wajahnya yang manis serta terlihat keren membuat tanganku menjadi basah karena grogi. Dan dia mengatakan ……………
Ayoo guy’s tebak siapa dia …. So tungguin yaa part 2-nya… mudah-mudahan kalian ga bosen sama ceritaku. Sampai jumpa. :D

Selasa, 24 Juli 2012

Walau berkerudung tapi tetap cantik.

kata siapa perempuan berkerudung tidak cantik ??? malah perempuan yang berkerudung itu lebih cantik dari yang tidak berkerudung. seperti aku. karena aku kuliah dilingkungan yang agamanya sangat kental ayah menyarankan aku untuk berkerudung, awalnya aku ndak mau turutin saran ayah.. nah karena galau aku buka lemari dan mencoba mengeluarkan baju lengan panjang dan jilbabnya. sedikit meningat dulu aku pernah bersekolah yang berbasis agama seperti YPM atau Maderasah. mulai dech aku mencoba memakainya, dan wowwww....... cantik juga aku mengenakannya. ibu dan ayah ku juga memuji kecantikan ku. hehehehe.... sedikit memuji diri sendiri gpp kan.. sekarang aku mulai menata hati untuk memakai kerudung seterusnya. mudah-mudahan aku bisa melakukannya. jadi untuk para wanita yang berniat untuk berkerudung tapi ragu melakukannya, mulai sekarang jangan ragu untuk berubah penampilan.

Senin, 23 Juli 2012

Rumah Tua Part 1

“kau tau kita akan pindah rumah !!” kata Mas Yoga, Aku pun terkejut mendengarnya. Terhentak tubuhku bangun dan berkata “Hahhh…. Apa iya ??”, “Aduh dek kamu kalo mau teriak jangan dimuka mas juga dong, kalo udh mandi sih gak masalah, bau dek.. duh mandi dulu sana.” Menutup hidung sambil melempar handuk ke muka ku dan ia segera bergegas pergi.

20 menit aku sudah selesai mandi dan nafasku terasa wangi. Hehehehehe….. biasa bangun siang soalnya tadi malam keasikan chatting sama laki-laki guanteng sampai lupa tidur. Ku lihat jam tanganku sudah pukul 11.15 wib, sarapan apa makan siang ya ?? makan siang aja deh. J segera aku jalan dengan santainya ke ruang makan, dan Taraaaa…. Gak ada apa-apa, wah orang rumah ini pada tega banget.

Tiba-tiba aku mendengar suara teriakkan “Adek…. Ayo berangkat..!!” sejenak aku berfikir “hah mau berangkat kemana ?? Oia kan mau pindah rumah”. Suara itu muncul lagi “Adekkk……. Cepetan dong ibu-ayah udah nungguin nihh…..” segera kusahut “Iya Mas “ sambil membawa jus melon yang ku buat kemarin dan kusimpan dikulkas.

“kamu itu kebiasaan ya kalo gak dibangunin gak bangun..!!” omel Mas Koko. “Hehehehe…. Maaf deh mas kemarin aku tidur jam satu pagi.” Aku melihat kearah kedua orang tuaku yang sedari tadi sudah stand by di kemudi dan jok belakang. Aku tersenyum kepada mereka dan dibalasnya dengan geleng-geleng kepala,itu menandakan aku disuruh cepat masuk kedalam mobil Toyota yaris yang dibeli ayah 2 tahun yang lalu. 

Mobil pun berjalan ketempat tujuan. 10 menit perjalanan aku baru tersadar “kita mau pindah kemana ???” langsung saja aku menghadap kesebelah kananku Mas Koko dia lagi asik main angry bird di i-padnya, kalo lagi kayak gini gak  bisa di ganggu, giliran tengok sebelah kiri Mas Yoga lagi dengerin lagu dari MP4nya sama aja kayak Mas Koko gak bisa di ganggu. Liat kedepan aku langsung ngoceh bagaikan burung cantik yang lagi cicuitan merdu (Heheh.. lebay banget ya ..) “Ibu kita mau kemana ??” di jawablah dengan santai “Rahasia”. Jiaahhhh….. si ibu pakek rahasia-rahasiaan segala, bikin penasaran aja. “Yaudah deh bu, aku mau bobok aja kalo gitu..” di jawabnya dengan bahasa isyarat anggukan kepala. Next di cerita Rumah Tua Part 2. Tongkrongin terus ya.